Pengertian Dan Jenis-Jenis Laba - Alhamdulillahirobilalamin, Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Pada hari ini kami bisa berjumpa dengan teman-teman semua yang wajahnya selalu memancarkan sinar semangat untuk terus belajar. Dikesempatan kali ini kami akan memberikan sedikit ulasan tentang Pengertian Dan Jenis-Jenis Laba.
Dari segi perhitungannya, Selamat Sinurya memberikan pengertian laba sebagai berikut :
“Selisih antara harga penjualan dengan jumlah biaya atau harga jual pokok, seandainya harga penjualan lebih besar dari jumlah biaya, maka selisihnya merupakan laba dan sebaliknya seandainya jumlah penjualan lebih kecil dari biaya maka selisihnya merupakan kerugian”. (1990, hlm. 1)

Jenis-jenis laba menurut pengukuran tingkat laba untuk suatu pusat laba tertentu ada lima jenis, yaitu :
🔼 Margin kontribusi
Laba kontribusi dihitung dengan cara mengurangkan biaya variabel dari pendapatan yang diperoleh suatu divisi. Konsep ini bermanfaat untuk perencanaan dan pembuatan keputusan laba suatu divisi dalam jangka pendek.

Contoh tabel menurut Supriyono, BPEP Yogyakarta, Akuntansi Manajemen 2 Struktur Pengendalian Manajemen dibawah ini :

🔼 Laba terkendali divisi
Laba dihitung dengan cara mengurangi pendapatan dengan biaya-biaya yang dapat dikendalikan oleh manajer divisi yang meliputi biaya variabel yang terkendali dan biaya tetap terkendali, yang telah diuraikan pada tabel dibawah ini.

🔼 Laba langsung
Laba dapat dihitung dengan mengurangi pendapatan divisi dengan semua biaya yang langsung terjadi dalam divisi yang bersangkutan. Profitabilitas ini cocok digunakan untuk menilai profitabilitas jangka panjang seperti contoh pada tabel dibawah ini.


🔼 Laba bersih sebelum pajak
Dengan menghitung pendapatan divisi dengan biaya langsung divisi dan biaya kantor pusat. Laba ini mencerminkan prestasi ekonomi divisi, karena divisi menikmati fasilitas kantor pusat, maka divisi mengalokasi biaya kantor pusat. Seperti contoh pada tabel dibawah ini :

🔼 Laba bersih sesudah pajak
Besar laba dihitung melalui pengurangan laba bersih sebelum pajak dengan pajak penghasilan divisi. Sebagai satu kesatuan ekonomi yang berdiri sendiri, laba divisi perlu memperhitungkan pajak penghasilannya. Lihat pada contoh tabel dibawah ini :

Komponen-Komponen Yang Menentukan Besarnya Laba
Membahas tentang akuntansi, disini Admin akan mengulas tentang Komponen-Komponen Yang Menentukan Besarnya Laba. Tidak usah berlama-lama, langsung saja cekidot pembahasan.

Komponen-komponen yang dapat menentukan besarnya laba adalah :
a. Penyimpangan laba kotor
Penyimpangan antara realisasi penghasilan dan biaya diluar usaha dibandingkan dengan anggaran penghasilan dan biaya diluar usaha.

b. Biaya pemasaran
Biaya pemasaran adalah meliputi semua biaya dalam rangka menyelenggarakan kegiatan pemasaran, yaitu :
-Biaya untuk memperoleh atau menimbulkan pesanan.
-Biaya untuk memenuhi atau melayani pesanan.

c. Biaya administrasi dan umum
Biaya administrasi dan umum adalah semua biaya yang terjadi dan berhubungan dengan fungsi administrasi dan umum, meliputi biaya dalam rangka penentuan kebijaksanaan, perencanaan, pengarahan, dan pengawasan terhadap kegiatan perusahaan secara keseluruhan.

Sekian ulasan singkat tentang Pengertian Dan Jenis-Jenis Laba. Semoga bermanfaat.