Pengertian Kreativitas Menurut Para Ahli- Istilah kreativitas menunjukkan kemampuan siswa dalam menciptakan hasil karya baru yang merupakan produk-produk kreasi. Ada beberapa perbedaan pandangan mengenai definisi kreativitas. Perbedaan definisi atau pengertian kreativitas menurut para ahli saling melengkapi satu sama lain.
Santrock (2008:366) kreativitas ialah kemampuan berpikir tentang sesuatu dengan cara baru dan tak biasa dan menghasilkan solusi yang unik atas suatu problem. Selain itu Samsunuwiyati (2010:175) berpendapat bahwa kreativitas merupakan konsep yang majemuk dan multi-dimensional, sehingga sulit didefinisikan secara operasional.
Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:18) mengemukakan kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasi diri, mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang, kecenderungan untuk mengekspresikan dan mengaktifkan semua kemampuan organisme.
Yatim Riyanto (2012:232) kreativitas merupakan istilah yang banyak digunakan baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Definisi lain menurut Moreno (dalam Yatim Riyanto, 2012:233) kreativitas merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi oranglain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang siswa menciptakan untuk dirinya sendiri suatu hubungan baru dengan siswa/orang lain.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka kreativitas dapat dirumuskan sebagai suatu proses aktivitas kognitif seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa karya baru maupun karya kombinasi yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang ada sebelumnya.
Dalam mengembangkan siswa kreatif terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa.
Faktor-faktor Kreativitas
Kreativitas tidak hanya dipandang sebagai faktor bawaan yang hanya dimiliki oleh individu tertentu. Dalam perkembangannya, ditemukan bahwa kreativitas tidak dapat berkembang secara otomatis tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungan. Beberapa ahli mengemukakan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas.
Rogers (dalam Utami Munandar, 2009:38) menyatakan kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas ditandai dengan adanya:
1) Keamanan Psikologis
Keamanan psikologis dapat terbentuk melalui 3 proses yang saling berhubungan yaitu:
a) Menerima individu sebagaimana adanya dengan segala kelebihan dan keterbatasannya.
b) Mengusahakan suasana yang didalamnya tidak terdapat evaluasi eksternal (atau sekurang-kurangnya tidak bersifat atau mempunyai efek mengancam).
c) Memberikan pengertian secara empatis, ikut menghayati perasaan, pemikiran, tindakan individu, dan mampu melihat dari sudut pandang mereka dan menerimanya.
2) Kebebasan Psikologis
Lingkungan yang bebas secara psikologis, memberikan kesempatan kepada individu untuk bebas mengekspresikan secara simbolis pikiran-pikiran atau perasaan-perasaannya.
Ciri-ciri Kreativitas
Menurut Utami Munandar (2009:71) Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengekspresikan ide-ide baru yang ada dalam dirinya sendiri. Adapun ciri-ciri dari kreativitas adalah :
1) Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
2) Sering mengajukan pertanyaan yang baik
3) Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah
4) Bebas dalam menyatakan pendapat
5) Mempunyai rasa keindahan yang dalam
6) Menonjol dalam salah satu bidang seni
7) Mampu melihat suatu masalah dari berbagai segi/sudut pandang
8) Mempunyai rasa humor yang luas
9) Mempunyai daya imajinasi
10) Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah
Alat Ukur Kreativitas
Menurut Utami Munandar (2009:68-70) tes untuk mengukur krativitas adalah:
1) Tes kreativitas verbal
Konstruksi tes kreativitas verbal berlandaskan model struktur intelek dari guilford sebagai kerangka teoritis. Tes ini terdiri dari enam sib-tes yang semuanya mengukur operasi berfikir divergen.
2) Tes kreativitas figuran (TKF)
Tes ini memungkinkan penyelesaian dalam waktu singkat dan dapat diberikan dalam kelompok. Tes ini untuk megukur aspek kelancaran, kelenturan, orisinalitas, dan elaborasi dari kemampuan berfikir kreatif.
3) Skala sikap kreatif
Skala sikap kreatif terdiri dari 32 butir pertanyaan yang disusun untuk siswa SD dan SMP , setiap pertanyaan dijawab “ya” atau “tidak”. Tes dioperasikan dalam dimensi : keterbukaan dalam pengalaman baru, kelenturan dalam berfikir, kebebasan dalam ungkapan diri, menghargai fantasi, minat terhadap kegiatan kreatif, kepercayaan terhadap gagasan sendiri, dan kemandirian dalam memberi pertimbangan.
4) Skala penilaian anak berbakat oleh guru
Tes ini terdiri dari empat sub skala yang digunakan untuk mengukur intelektual umum, motivasi, kreativitas, dan kepemimpinan.
Demikian itu adalah sekelumit pengertian tentang kreativitas menurut para ahli. Semoga bermanfaat.